Upacara Peringatan Hari Pahlawan
Pada hari Rabu, 10 November 2021 seluruh warga SMKS Kesehatan Adi Husada Malang telah melaksanakan upacara untuk memperingati perjuangan dan pengorbanan para pahlawan kita. Tepat sekitar jam 07.40 WIB upacara bendera akan dimulai. Upacara ini dipimpin oleh Bapak Reygi Dio Mahardika, S.Pd., Gr selaku Waka Kesiswaan SMKS Kesehatan Adi Husada Malang.
Semua warga SMKS Kesehatan Adi Husada Malang dengan tertib mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan pakaian perjuangan. Petugas upacara pun dengan sigap mengibarkan sang bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya. Suasana di lapangan sangat khidmat dan terlihat rapi tiap barisan baik guru maupun siswa. Dalam kegiatan Upacara ini seluruh peserta upacara sangat memperhatikan protokol kesehatan.
Peringatan Hari Pahlawan ke 76 ini bertemakan ‘Pahlawanku Insipirasiku’, tema tersebut ditujukan untuk kaum muda sebagai penerus bangsa Indonesia. “Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi”. Dari kutipan tersebut tergambar jelas bahwa pesan yang disampaikan oleh Bapak Hatta dapat kita cermati dan kita renungi untuk lebih baik lagi. Kehidupan dan kemajuan negara kita menjadi tanggung jawab kita di kemudian hari.
Menurut salah siswa dari jurusan Farmasi kelas X “Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini sangat bagus karna mengingatkan para siswa di SMKS Kesehatan Adi Husada Malang dan juga untuk siswa siswi di sekolah lainnya agar kita lebih mengingat bahwa perjuangan para pahlawan itu tidak semudah yang kita bayangkan”. Namun saya merasa kita sebagai pelajar mempunyai peranan penting membangkitkan pesan-pesan dari tiap pahlawan agar di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama pesan yang saya ingat dari pahlawan Ki Hajar Dewantara Ing Ngarso Sung Tulodo artinya di depan memberi contoh, Ing Madyo Mangun Karso artinya di tengah memberi semangat, Tut Wuri Handayani artinya di belakang memberi dorongan.