Burnout Academic, Seperti Apa dan Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Tidak hanya dunia kerja, di dunia akademik khususnya pada siswa juga rentan mengalami burnout yang akhirnya dikenal sebagai burnout academic. Istilah burnout merupakan kondisi seseorang berada pada titik jenuh, penuh, lelah fisik, maupun mental sehingga tidak mampu melakukan aktivitas dengan semangat. Akibatnya, seseorang mengalami demotivation (penurunan semangat) dan terhenti untuk menyelesaikan pekerjaan.

Pada peristiwa Burnout Academic, kondisi emosional dan fisik siswa tidak dapat mentransfer informasi atau pengalaman belajar karena tekanan yang dialami sehingga tidak bersemangat untuk belajar. Berbagai gejala burnout academic dapat muncul seperti :

Keletihan emosi ditunjukkan dengan emosional (sedih, marah, fustasi, dan lain-lain) serta perasaan yang tidak nyaman untuk belajar
Depersonalisasi, ditunjukkan dengan siswa menarik diri dari lingkungan, enggan bersosialisasi dan tidak peduli dengan orang lain
Menurunnya keyakinan akademik, ditunjukkan dengan perasaan tidak mampu, kehilangan tujuan belajar, dan menganggap diri sendiri gagal.
Penting untuk memperhatikan kesehatan fisik maupun psikis dalam dunia belajar termasuk siswa. Siswa dapat mencegah burnout academic diantaranya dengan memulai :

Menciptakan situasi belajar metode yang bervariasi agar tidak bosan semisal sambil mendengarkan musik, sebelum belajar menyantap makanan kesukaan, memberikan reward untuk diri sendiri jika usai belajar akan menonton film, game, atau hiburan sejenak lainnya.
Menghindari hal-hal yang memicu ketegangan mental saat belajar dengan menanamkan pola pikir sehat “semua akan terselesaikan dengan baik” atau kalimat afirmasi lainnya. Karena, hal ini dapat mempengaruhi respons terhadap lingkungan belajar.
Luangkan waktu dalam sepekan dengan rekreasi. Dapat juga menyalurkan ke berbagai hobi. Hal ini karena otak membutuhkan penyegaran yakni dengan melakukan hal-hal yang membuat senang. Rekreasi dapat membantu menyerap kembali informasi belajar dan melakukan aktivitas dengan semangat.
Jaga semangat belajar dengan menjaga kesehatan imun dan mental dimulai dari sekarang.

Sumber : Azalia, Ulva. 2014. Efektivitas Strategi Coping Skills Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar (Burnout) Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia. repository.upi.edu